Sayangi Ginjal, Kenali Faktor Risiko dan Penyebab Gangguan

Sayangi Ginjal, Kenali Faktor Risiko dan Penyebab Gangguan

CIREBON - Peringati hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day, RSD Gunung Jati menggelar seminar yang digelar live di instagram, bertajuk Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal, Rabu (10/3/2021).

Kegiatan diawali dengan mengunjungi para pasien yang melakukan cuci darah. Supervisor dan Penanggung Jawab Unit Hemodialisa RSGJ, dr Wizhar Syamsuri Sp Pd K GH FINASIM menuturkan World Kidney Day diperingati setiap hari Kamis minggu ke dua di bulan Maret.

Pihaknya pun dalam kesempatan ini memberikan pemahaman melalui live instagram mengenai penyakit gangguan ginjal mulai dari faktor risiko dan penyebabnya. Bagaimana mendeteksi penyakit ginjal, diagnosis, dan mengobati pasien mengalami gagal ginjal.

\"Banyak pilihan yang diberikan pada pasien gagal ginjal tahap akut untuk memperpanjang hidup yang berkualitas,\" ungkapnya.

Beberapa diantaranya bisa melalui transplantasi atau pencangkokan ginjal, hemodialisa atau cuci darah dengan menggunakan mesin, atau juga peritoneal dialysis yang merupakan metode cuci darah yang dilakukan lewat perut.

\"Pilihannya sangat banyak dan semua memberikan angka harapan hidup yang panjang dan berkualitas,\" tuturnya.

Lanjutnya, sejak pagi hari pihaknya pun melakukan gathering dengan mengunjungi pasien gangguan ginjal di ruang cuci darah. Penghargaan dan dukungan pun diberikan pada pasien yang melakukan cuci darah paling lama.

Yakni Suharto yang telah melakukan cuci darah rutin selama 1 tahun dengan kondisi saat ini masih sehat dan bisa melakukan berbagai aktivitas mandiri. Juga ada Harni yang saat ini sudah melakukan cuci darah sekitar 10 tahun. \"Ada juga yang menjalani cangkok ginjal 11 tahun masih bertahan tanpa keluhan apapun,\" jelasnya.

Ia menambahkan dengan adanya pasien sepweti Suharto ini pasien yang menderita ginjal kronis harus menjalani terapi ginjal dengan rutin. Tak perlu pesimis karena saat ini alternatif untuk mengobatinya sudah dapat diakses masyarakat.

Banyak layanan cuci darah, transplantasi ginjal yang kini sudah ditanggung BPJS. \"Kami terus mengedukasi bahwa masyarakat punya akaes yang bagus ke sentral-sentral pelayanan ginjal,\" tukasnya. (apr)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: